RAFINAYAZAIN

Wahai sobat bukanlah kesulitan yang menjadikan kita takut tapi ketakutan itulah yang menjadikan kita sulit,

BARAKALLAH LAKUMA We’re here on this special day our hearts are full of pleasure A day that brings the two of you close together We’re gathered here to celebrate a moment you’ll always treasure We ask Allah to make your love last forever let’s raise our hands and make du’a Like the prophet taught us and with one voice let’s all say...say...say... Barakallahu lakuma wabaraka ‘alaikuma wajama’a bainakuma fi khoir 2x From now you’ll share all your joys, through hardships, support each other together worshiping Allah seeking his pleasure we pray that he will feed your life, with happiness blessings and grant your kids, who make your home filled with laughter, let’s raise our hands and make du’a Like the prophet taught us and with one voice let’s all say...say...say... Barakallahu lakuma wabaraka ‘alaikuma wajama’a bainakuma fi khoir 2x Barakallah 4x barakallah lakum walana 2x, allah barik lahuma, allah adim hubbahuma, allah shalli wasallim ‘ala rasu

Sabda Rasulullah S.A.W kepada Mu'adz, "Wahai Mu'adz, apabila di dalam amal perbuatanmu itu ada kekurangan :

Jangan pernah kamu mengira bahwa segala sesuatu dapat kamu lakukan dengan sempurna pada pertama kalinya, jika seorang ibu sedang mengajari anaknya untuk mulai berjalan ketika sang anak jatuh maka ibu akan berkata  kepada anaknya "bangun nak...cobalah lagi... kau pasti akan bisa". Maka dengan sabar anak itu akan bangun dan mulailah latihan berjalan lagi dengan bimbingan ibu. Itulah teladan kehidupan yang bisa kita saksikan betapa kesuksesan butuh perjuangan dan pengorbanan, dan pengorbanan merupakan bagian dari perjuangan, sukses dalam hidup merupakan asa yang ingin diraih. Kawan jangan pernah kamu putus asa dalam menggapai asamu, jika rasa itu muncul ingatlah akan orang-orang yang kamu cintai... mereka adalah bagian hidupmu, bagaimana nasib mereka jika kamu sendiri lemah. Bangkitlah kawan lihat cerahnya matahari pagi...sambutlah matahari dengan senyum penuh harapan...

Dalam sebuah kitab karangan 'Ustman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syaakir Alkhaubawiyi, seorang ulama yang hidup dalam abad ke XIII Hijrah, menerangkan bahwa sesungguhnya Allah S.W.T telah menciptakan akal, maka Allah S.W.T telah berfirman yang bermaksud : "Wahai akal mengadaplah engkau." Maka akal pun mengadap kehadapan Allah S.W.T., kemudian Allah S.W.T berfirman yang bermaksud : "Wahai akal berbaliklah engkau!", lalu akal pun berbalik.

Dosa manakah, minum minuman yang memabukkan, berzina atau membunuh. Itulah teka-teki sebagai inti khutbah Khalifah Ustman bin Affan r.a.